akuliburan.com – Destinasi Liburan Akhir Tahun Wisata Gunung Kerinci Jambi yang berkesan dan tak terlupakan. kali ini kita bahas destinasi gunung kerinci yang wajib untuk di kunjungi bersama keluarga.
Dimana Gunung Kerinci
Wisata Gunung kerinci berada di provinsi jambi, Gunung Kerinci (juga dieja “Kerintji”, dan dikenal sebagai Gunung Gadang, Merapi) adalah gunung tertinggi di pulau Sumatra dan gunung berapi tertinggi di Indonesia.
Gunung Kerinci terletak di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, di Pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 3.805 mdpl.
Gunung ini juga menjadi batas antara wilayah Suku Kerinci dengan Etnis Minangkabau yang dikelilingi hutan lebat Taman Nasional Kerinci Seblat, yang merupakan habitat harimau sumatra dan badak sumatra.
Kebun Teh Kayu Aro
Wisata Kaki gunung kerinci memiliki perkebunan teh yang laus, indah untuk di kelilingi dengan kendaraan ATV bersama sama, cuaca pengungan yang sejuk cukup nyaman walau pun tampa terasa matahari sudah berada di atas kepala.
Perkebunan Teh Kayu Aro merupakan perkebunan teh tertua di Indonesia. Kebun teh ini sudah ada semenjak masa penjajahan kolonial Belanda.
Kebun teh Kayu Aro terletak di kaki Gunung Kerinci, tepatnya di kecamatan Kayu Aro, Kerinci, Provinsi Jambi. Tak hanya itu Kayu Aro merupakan kebun teh tertinggi kedua di dunia setelah perkebunan teh Darjeeling di Himalaya, India.
Kebun teh ini memiliki luas sekitar 2.500 hektar dan berada di ketinggian 1.600 mdpl. Dikutip dari jurnal berjudul ‘ Perkebunan Teh Kayu Aro di Kerinci 1925-1940’ (2018) oleh Edi Boy Sabaktani, kebun teh ini didirikan Belanda pada 1925.
PTPN 6 Kayu Aro 1925
Kita juga berkunjung ke Pabrik PTPN 6 tempat produksi Teh, Jenis teh yang ditanam di Kebun Teh Kayu Aro adalah teh Ortodoks atau teh hitam. Tentu kualitas dan rasanya tak perlu diragukan lagi, bahkan teh hasil perkebunan ini menjadi langganan Ratu Belanda dan Inggris.
Pada masa penjajahan, kebun teh ini awalnya dikelola oleh pekerja yang didatangkan dari Pulau Jawa. Tidak heran jika masyarakat disini memiliki kultur Jawa.
Teh Kayu Aro merupakan minuman teh tradisional yang sama sekali tidak menggunakan bahan kimia, sehingga kualitasnya sangat alami.
Ini hasil dari Pabrik PTPN 6 Kayu Aro, kita bisa berkunjung ke Pabril merasakan aroma teh dari perkebunan teh tertua di Indonesia.
Air Terjun Telun Berasap
Wisata Air Terjun Telun Berasap. Air terjun ini berlokasi di Desa Telun Berasap, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Keberadaan air terjun nan cantik ini akan begitu memberi kesan mendalam karena berada di antara rerimbun hijau Taman Nasional Kerinci Seblat.
Air Terjun Telun Berasap ditutupi lebatnya pepohonan dengan suara gemuruh air menghantam bebatuan terjal akan terdengar dari kejauhan sebelum Anda berada di hadapannya. Air terjun ini mengalir melalui tebing-tebing terjal dengan ketinggian sekira 50 meter.
Kubikan air mengalir melalui formasi bebatuan dimana sumbernya dari aliran air sungai yang berhulu di Danau Gunung Tujuh.
Di balik Air Terjun Telun Berasap, terdapat sebuah goa namun terbilang sulit dimasuki. Itu karena deras dan banyaknya debit air yang jatuh dari atas dan terjalnya batu karang di sekitar air terjun membuat belum ada yang bisa masuk ke dalam goa dan meneliti keadaan di dalamnya.
Wisata Rawa Bento (The Amazon of Kerinci)
Lokasi Wisata Rawa Bento berada di Desa Kersik Tuo, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, dan dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Begitu tiba di Desa Kersik Tuo, pengunjung disambut dengan perahu-perahu yang telah disiapkan oleh penduduk setempat untuk menyusuri Sungai Rawa Bento.
Wisata Rawa Bento (The Amazon of Kerinci) menwarkan Keindahan Rawa Dengan ketinggian lebih dari 1.300 meter di atas permukaan laut, Wisata Rawa Bento disebut sebagai rawa tertinggi di Sumatera dan memiliki luas mencapai 1.000 hektar.
Wisata Rawa Bento dahulunya adalah sebuah danau. Namun, akibat proses sedimentasi aliran sungai di sekitarnya, danau tersebut menjadi semakin dangkal seiring berjalannya waktu. Salah satu hal yang paling mencolok dari Rawa Bento adalah warna airnya yang terlihat hitam ketika dilihat dari kejauhan.
Padahal, airnya sangat jernih, dan pengunjung bisa melihat ikan-ikan berenang dan bahkan ular yang sering muncul di permukaannya. Disini ada Camping Groundny namun saat kami tiba lokasinya terendam air selutut sehingga kami hanya di atas Perahu saja