7 Keunikan Danau Ranau, OKU Selatan

akuliburan.com – Keunikan Danau Ranau meliputi pemandangan alam yang indah dengan latar belakang Gunung Seminung dan air berwarna biru jernih, adanya Pulau Marisa di tengah danau yang memiliki pemandian air panas alami, serta lokasi perbatasan antara Sumatera Selatan dan Lampung. Selain itu, danau ini terbentuk dari letusan vulkanik, yang menjadikannya danau tektonik-vulkanik terbesar kedua di Indonesia setelah Danau Toba.

7 Keunikan Danau Ranau

1. Pemandangan alam yang menakjubkan: Pemandangannya sangat indah dengan perpaduan air danau biru jernih, Gunung Seminung yang megah, dan perbukitan hijau di sekelilingnya. Suasananya sejuk dan tenang, cocok untuk bersantai.
2. Pulau Marisa: Di tengah danau terdapat sebuah pulau bernama Pulau Marisa, yang sering disebut juga “Pulau Kelapa” karena banyak ditanami pohon kelapa. Keunikan pulau ini adalah adanya pemandian air panas alami yang dipercaya memiliki kandungan sulfur dan menyehatkan kulit.
3. Pusat perbatasan dua provinsi: Danau Ranau berada di perbatasan antara Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, dan Kabupaten Lampung Barat, Lampung. Ini berarti sebagian wilayah danaunya masuk ke dalam provinsi Sumatera Selatan dan sebagian lainnya masuk ke Provinsi Lampung.
4. Danau tektonik-vulkanik: Danau ini terbentuk dari aktivitas gempa besar dan letusan gunung berapi, sehingga termasuk dalam kategori danau tektonik-vulkanik. Hal ini menciptakan bentang alam yang unik dan subur.
5. Air terjun Subik Tuha: Di kawasan sekitar Danau Ranau juga terdapat keindahan alam lain berupa air terjun bernama Air Terjun Subik Tuha, yang bisa diakses dengan berjalan kaki dari area pemandian air panas.
6. Pantai Bidadari: Terdapat area yang dikenal dengan nama Pantai Bidadari di tepi danau, menawarkan pemandangan yang indah dengan pasir putih.
7. Sungai Silabung: Keunikan Sungai silabung ada Air terjun Niagara Ranau dan sumber tenaga listrik PLTA, disungai ini merupakan jalur wisata Arum Jeram (Refting), Selain itu juga air sungai ranau ini sampai kesungai musi dan selat Bangka.

Wisata sejarah Danau Ranau dapat dinikmati melalui legenda dan cerita rakyat yang menyelimutinya, serta sejarah geografisnya sebagai danau vulkanik. Legenda yang paling terkenal adalah kisah pertarungan Rakian Sukat dan sepasang naga yang menebang Pohon Haru dan menghasilkan Danau Ranau. Secara ilmiah, sejarahnya terkait dengan letusan Gunung Seminung yang membentuk cekungan besar berisi air. 

Legenda dan cerita rakyat 

Kisah Rakian Sukat dan Naga: Menurut legenda, Rakian Sukat bertarung dengan sepasang naga emas yang menjaga Pohon Haru. Setelah naga betina dikalahkan dan berubah menjadi pedang sakti, Rakian Sukat menebang pohon tersebut. Serpihan Pohon Haru berubah menjadi ikan, sementara batang dan cabangnya menjadi sungai kecil. Air yang mengalir dari lubang bekas tebangan pohon itu akhirnya membentuk Danau Ranau, yang dipercaya dijaga oleh naga jantan.

Mitos Pohon Ara: Mitos lain menyebutkan bahwa Danau Ranau terbentuk dari Pohon Ara raksasa yang ditebang oleh penduduk setempat. Air yang keluar dari lubang tebangan terus meluas hingga membentuk danau.

Air Panas Danau Ranau: Beberapa mitos menghubungkan keberadaan wisata air panas di danau dengan amarah makhluk halus yang mengetahui pohon ara ditebang oleh warga. 

Sejarah geografis

Pembentukan danau: Secara ilmiah, Danau Ranau terbentuk akibat gempa besar yang berasal dari letusan vulkanik Gunung Seminung ribuan tahun lalu, menciptakan cekungan besar yang kemudian terisi oleh air.

Luas danau: Danau ini memiliki luas permukaan sekitar (125,9) km² dan menjadi danau vulkanik terbesar kedua di Sumatra.

Geografi sekitar: Danau ini dikelilingi oleh perkebunan kopi dan cengkih yang subur, serta terletak di perbatasan antara Lampung dan Sumatera Selatan.