Scroll untuk baca artikel
OKU SelatanTempat Wisata

Lebaran Kupat Goes To Danau Ranau dan Pantai Labuan Jukung Krui

1743
×

Lebaran Kupat Goes To Danau Ranau dan Pantai Labuan Jukung Krui

Sebarkan artikel ini

www.akuliburan.com – Sobat kangen liburan kali ini kami sedikit berbagi cerita perjalanan kami menuju danau ranau dan labuan jukung krui.

Planning ini kami bahas saat lebaran telah kami sepakati perjalanan ini kami laksanankan setelah lebaran kupat.

Adverstisement
Scroll Kebawah Untuk Lihat Konten

Lebaran Kupat adalah

Pagi tepat pukul 9 kami bersembilan dengan 8 kendaraan roda 2 berangkat bersama Tujuan perjalanan kami yaitu menuju Danau Ranau OKU Selatan Sumsel dan Pantai Labuan Jukung Krui Pesisir Barat Lampung.

Dalam perjalanan kami banyak berhenti bukan karena ada kendala namun sengaja kami berjalan santai sambil menikmati susana masa lebaran dan pandemi. 

Satu tempat kami berhenti cukup lama karena ada nya pemeriksaan atau penyekatan larangan mudik di perbatasan kabupaten OKU Timur dan OKU Selatan, namun bukan suatu kendala.

Setelah selesai urusan pemeriksaan kami berlanjut perjalanan kami.

Monpera Area Ranau

Monpera Area Ranau

Memasuki wilayah Ranau kami disambut dengan monumen perjuang rakyat (MONPERA) Area Ranau. yang terletak di Simpang Tiga Kelurahan Simpang Sender Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Baca Lainnya  2 Lokasi Taman Bunga Celosia di Sumatera Selatan (SUMSEL)

Tugu ini dibangun tahun 1977 dan diresmikan oleh Gubernur Asnawi Mangku Alam. Tugu ini merupakan salah satu dari sejarah bahwa adanya perlawanan terhadap penjajah Jepang.

Ada tiga pejuang inti dalam perjuangan ini yakni Abi Sujak Berlian, KH. Ibrahim dan Akhmal. Ketiga pejuang ini berperan penting dalam mengusir penjajah Jepang di daerah tersebut.

Disini kami istirahat sejenak sembari berphoto bersama sobat kangen liburan.

Danau Ranau

Danau Ranau OKU Selatan, Sumsel
 

Akhirnya kami samapai di danau ranau OKU Selatan, Sum Sel, Perjalanan santai kami semakin semarak dengan suguhan pemandangan Gurung Seminung yang berada di seberang danau ranau.

walau sore itu cuaca cukup cerah dengan panas yang lumayan namun angin sejuk dari danau cukup menyeibangkan suhu badan.

Danau Ranau merupakan danau tektonik terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba di Propinsi Sumatera Utara.
 
Danau ini memiliki potensi dalam bidang ekonomi yakni perdagangan dan wisata, bidang sosial dan bidang budaya.
 
Bagi masyarakat di Ogan Komering Ulu Selatan danau ini telah menjadi bagian dalam perjalanan sejarah kehidupan masyarakat.
 
Danau Ranau Memiliki beberapa spot yang wajib di kunjungi diataranya
  1. Pemandian Air Panas yang berada di kaki gunung seminung
  2. Pulau Marisa yang berada di tengah danau ranau
  3. Bukit Mutiara Garden Taman Bunga yang berada di perbukitan pinggir danau dengan view danau dan gunung seminung.
  4. Arum Jeram 
Baca Lainnya  Monpera Palembang, Bukti pertempuran lima hari lima malam melawan kolonial Belanda

Setelah puas berphoto dan manikmati pemandangan dan suasana malam di tepian danau, kami menuju penginapan di vila pusri yang berada di tepian danau.

Kebun Raya Liwa

Bangun pagi mandi sedikit lari lari pagi di sekitar vila dan tepian danau sekalian mencari kulineran khas daerah ranau, walaupun di vila kami disediakan sarapan.
 
Selesai semua rutin pagi kami melanjutkan perjalanan kami menuju Pesisir Barat tujuannya ke Labuan Jukung Krui.
Kebun Raya Krui
Jalanan yang sepi namun berkelok dan ribun tanaman menambah seru yang perjalanan kami, sebelum sampai di Labuan Jukung Krui Kami singgah sejenak di Kebun Raya Liwa.
 
Kebun Raya Liwa (KRL), yang telah diresmikan pada hari Selasa, 5 Desember 2017, kini menjadi ikon baru bagi pariwisata yang ada di Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.
 
Peresmian tersebut sendiri dihadiri oleh kepala Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) Bambang Subagio.
 
Tidak hanya itu, Kebun Raya Liwa kini menjadi kebanggaan masyarakat Lampung Barat karena menjadi kebun raya daerah yang pertama di Lampung dan juga pelopor peresmian di Sumatera.
 
Untuk pengelolaannya akan dilakukan oleh UPTD Kebun Raya Liwa, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kabupaten Lampung Barat dengan supervisi dari LIPI.
 
Luasnya yang mencapai 86 hektare ini membuat Kebun Raya Liwa memiliki banyak spot yang menarik untuk dikunjungi.

Pantai Labuan Jukung Krui

Setelah beristirahat sejenak kami melanjutkan lagi perjalanan dari liwa menuju Pantai Labuan Jukung Krui.
Pantai Labuan Jukung Krui
Akhirnya di hari kedua ini kami sampai di Pantai Labuan Jukung Krui, Sembari beristirahat menikmati sore, Keindahan sunset di labuhan jukung ini tidak kalah dengan pantai yang ada di bali atau di tempat yang lain yang ada di Indonesia.