Scroll untuk baca artikel
Tempat Wisata

Kokohnya Benteng Kuto Besak Palembang

1068
×

Kokohnya Benteng Kuto Besak Palembang

Sebarkan artikel ini

WISATAPALEMBANG – Selain di Yogya dan Solo, Palembang juga mempunyai tempat wisata bangunan Keraton Benteng Kuto Besak yang bersejarah. Dari sana traveler bisa melihat indahnya Sungai Musi. Sumatera Selatan menyimpan banyak tempat wisata keindahan yang bisa kita nikmati, mulai dari wisata alam, wisata budaya hingga wisata sejarah. Sebagai kota tertua di Indonesia, Palembang, ibukota dari Sumatera Selatan juga memiliki ada banyak tempat wisata sejarah, diantaranya peninggalan benteng yang dibuat oleh wong (: orang) Palembang. Benteng Kuto Besak tempat wisata lebih dikenal warga Palembang dengan sebutan BKB merupakan pusat Kes ultanan Palembang serta pusat kekuasaan tradisional yang mengalami proses perubahan dari masa madya menuju masa baru di abad ke-19. KUTO mempunyai arti kota, puri, benteng, kubu yang berasal dari kata sanskerta. 7 kaki. Tembok ini diperkuat dengan 4 bastion (baluarti). Di dalam masih ada tembok yang sama serta hampir sama tingginya, dengan pintu-pintu gerbang yang kuat, hingga ini dapat juga digunakan untuk pertahanan misalnya tembok pertama dapat didobrak Kuto Besak adalah bangunan keraton yang pada abad XVIII menjadi pusat Kesultanan Palembang. Gagasan mendirikan Benteng Kuto Besak diprakarsai oleh Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah pada tahun 1724-1758 serta pelaksanaan pembangunannya diselesaikan oleh penerusnya yaitu Sultan Mahmud Bahauddin yang memerintah pada tahun 1776-1803. Sultan Mahmud Bahauddin ini merupakan seorang tokoh kesultanan Palembang Darussalam yang realistis serta praktis dalam perdagangan internasional, dan seorang agamawan yang menjadikan Palembang sebagai pusat sastra agama di Nusantara. Menandai perannya sebagai sultan, ia pindah dari Keraton Kuto Lamo ke Kuto Besak. Belanda menyebut Kuto Besak sebagai nieuwe keraton alias keraton baru. Pengukuran terbaru banyak konsutan sendiri mendapatkan ukuran yang sedikit berbeda, yaitu panjang 290 meter dan lebar 180 meter. Pada bagian dalam di tengah kraton disebut Dalem, khusus untuk tempat kediaman raja, lebih tinggi beberapa kaki dari bangunan umum. Seluruhnya dikelilingi oleh dinding yang tinggi sehingga membawa satu perlindungan bagi raja. Tak seorang juga boleh mendekati tempat tinggal raja ini kecuali para keluarganya atau orang yang diperintahkannya. Bangunan batu yang lain dalam kraton yaitu tempat untuk menyimpan amunisi dan peluru” Karena letaknya berada di pusat kota, kita bisa menjangkau tempat wisata Benteng Kuto Besak dengan sangatlah mudah. Kita bisa menggunakan taksi dan transportasi umum seperti angkot yang melewati di kawasan bersejarah itu atau bisa juga naik Trans Musi untuk menuju Benteng Kuto Besak. Untuk masuk tempat wisata Benteng Kuto Besak, kita hanya merogok kocek Rp 5. 000, – sebagai tiket masuk. Atau apabila bawa rombongan tinggal nego harga.

Baca Lainnya  Lebaran Kupat Goes To Danau Ranau dan Pantai Labuan Jukung Krui