akuliburan.com – 6 Pemandangan dari Atas Jembatan Ampera, Jalan jalan ke kota Palembang tentu belum lengkap kalau tidak bermelintasi jembatan ini, berhenti di tengah jembatan dan berphoto.
Jembatan yang menghubungkan seberang ulu dan seberang ilir ini memiliki panjang 224 meter dengan ketinggian tiang hingga 63 meter, lebar 22 meter, jarak kepermukaan air sungai 9 meter.
Mulai pembangunannya tahun 1962, Bagian tengah Jembatan Ampera, ketika baru selesai dibangun, sepanjang 71,90 meter, dengan lebar 22 meter.
Bagian jembatan yang berat keseluruhan 944 ton itu dapat diangkat dengan kecepatan sekitar 10 meter per menit. Dua menara pengangkatnya berdiri tegak setinggi 63 meter.
Jarak antara dua menara ini 75 meter. Dua menara ini dilengkapi dengan dua bandul pemberat masing-masing sekitar 500 ton.
Peresmian pemakaian jembatan dilakukan pada tahun 1965 tepatnya pada tanggal 30 September 1965 Oleh Letjend Ahmad Yani ( sore hari Pak Yani Pulang dan subuh 1 Oktober 65 menjadi Korban G.30 S PKI), sekaligus mengukuhkan nama Bung Karno sebagai nama jembatan.
Berdiri di atas jembatan Ampera bisa melihat ini dengan jelas
- Perahu (ketek) hilir mudik mengangkut penumpang,
- Speedboat dengan bercorak dan warna yang unik,
- kapal tongkang membawa batubara,
- Rumah makan terapung
- Benteng kuto besak
- Pasar 16 ilir yang merupakan pusat wisata belanja di kota Palembang.